Tepat 1 desember 2009 aku melihat ada perubahan pada jiwaku
Aku terlihat begitu cantik dan anggun dengan baju dan riasan wajah bernuansa coklat tanah
Jiwaku merona seolah tersipu pada kenyataan
Tapi ku kunci ketersipuan itu dalam tangis kepasrahan
Mungkin ada kebanggaan tak sadar di sana,
karenanya ku jadikan tangis kepasrahan sebagai pengendali gelora jiwa
Biarlah semua ada dan ketiadaan kurasakan tak jauh beda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar