I
Me is what my think and i can if i think i can
Minggu, Desember 13, 2009
kesimpulan
Setelah merenung beberapa hari tentang bagaimana sebaiknya aku bersikap mengadapi semua kemelut hidupkku adalah sabar dan tabah menghadapi kejahilan tinggal menunggu saja ketentuan dari-NYA
Karena sebagai hamba ALLOH aku sudah mengingatkan selanjutnya terserah pada kehendak ALLOH mau memberi hidayah atau sebaliknya
Itu adalah hak prerogatif ALLOH
ALLOH Tuhanku segala puji bagi-MU dan maha suci ENGKAU ENGKAU maha agung tiada tuhan yg aku sembah selain ENGKAU Berikan aku petunjuk pabila kesimpulanku ini benar
Kalau kesimpulan ku ini salah benarkanlah ALLAH
Aku berserah diri pada-MU tunjukan jalan terang-MU untuk ku dalam menhadapi semua kejahilan ini dan tunjukan padaku arti kebesaran-MU ALLAH
ALLAH aku ingin mendapatkan cinta dan kasih-MU diakhirat kelak
Kuatkanlah aku untuk mendapatkan itu
AMIIIN
Sabtu, Desember 12, 2009
KENAPA???....
Kenapa??
Kebohongan itu tetap ada
Kenapa???
Aku bertahan
Kenapa????
begini jadinya....
Tuhan
Beri aku jawabnya
Jumat, Desember 11, 2009
Kamis, Desember 10, 2009
TERSERAH ENGKAU YA ALLOH
Terserah pada-MU ALLAH aku rela saja dengan apa yg engkau berikan padaku kalo memang ini yg pantas untukku aku ikhlas jalaninya
ALLOH aku tetap ingin diam karena aku merasa itu adalah perintah-MU aku akan terus berusaha agar aku bisa diam karena-MU
Tolong aku ya ALLAH
KENAPA YA ALLOH
Aku salah apa ya ALLOH?
Jelaskan padaku ya ALLOH sebenarnya hp ini ada apa? dia bisa baik karena hp itu sendiri ato karena aku diam aku masih bingung ya ALLOH
Aku harus bagaimana??sungguh sulit bagiku untuk diam ya ALLOH
Berikan aku petunjuk-MU agar aku bisa istikomah dalam diamku
AMIIIN
Rabu, Desember 09, 2009
Masih Bingung
Ya ALLOH
aku masih belum tahu benar apa rencana-MU dengan hidupku ini
Apa yang harus aku lakukan ya robb?
Aku benar2 tak kuasa bertahan dengan semua ini aku ingin lari lari jauh dari kehidupan yang benar2 membuatku tak berdaya untuk tetap berada pada jalan-MU
Ya ALLOH
aku sungguh ihklas ada untuk-MU susah senang karena-MU tapi sungguh aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi ujian demi ujian yang ENGKAU berikan padaku
Ya ALLAH
aku memohon beri aku petunjuk-MU agar aku tetap melakukan perbuatan perbuatan sholeh karena ENGKAU dan untuk ENGKAU
BIMBING aku ya ALLOH aku memohon pada-MU
dengarlah do'aku ini ya ALLOH
AMIIIIIN
Selasa, Desember 08, 2009
diam untuk kebaikan diriku sendiri
Sampai hari ini aku masih bingung dgn batasan kediamanku
Seharian penuh aku berfikir diam yang seperti apa dan aku sampai stress mikirnya gatal-gatal badanku jerawat diwajahku hemmm...aku harus bagaimana ya ALLOH
Akhirnya ku putuskan buat tulisan ini eh ternyata tanganku ngetik judul diam untuk kebaikan diriku sendiri ya ALLOH apa memang itu batasannya?
Berarti klo bicara buat perasaanku makin luka sebaiknya aku diam begitukah ya robby??...
itu untuk urusan suami dan keluarganya klo untuk anak-anak aku tetap bicara karena itu tanggung jawabku
Ya ALLOH beri aku hidayah-MU
Amiin
Minggu, Desember 06, 2009
Tanggung Jawab Terbesar Manusia
Tanggung jawab terbesar manusia adalah pada Tuhan
Tapi fakta sungguh ironis...kenapa aku bilang ironis? karena tak jarang ku temui di bumi ini banyak orang lebih mengutamakan tanggung jawab pada orang tua dari pada kepada Tuhan
Kenapa???.....
Study kasus seorang anak akan berjuang mati-matian untuk lolos CPNS karena harapan orang tuanya agar anaknya jadi pegawai
apa pun rela dia lakukan agar losos CPNS meski harus melakukan pendustaan
Akan tetapi seorang anak manusia jarang melakukan apa saja demi menyenangkan Tuhan
Bukan kah Tuhan suka dengan anak muda yang hatinya terpaut pada masjid,suka anak muda yang taat beribadah,suka anak muda yang diajak berzina oleh wanita cantik kemudian menolak karena takut akan Tuhan dan ibadah kecil lainya
Jarang aku temui hal seperti itu di bumi Tuhan ini
Sungguh dunia ini telah diisi manusia yang telah disesatkan syetan musuh manusia yang nyata melalui keyakinan dan kepercayaan bapak,ibu dan nenek moyang manusia yang lebih dulu tersesat
Tulisan ini aku tulis saat aku benar-benar tersentuh kenapa keberadaan Tuhan di nomer duakan di bumi milik-NYA
Tuhanku tiada tuhan selain Engkau hanya engkau yang maha suci segala puji bagi-MU dan Engkau maha agung tiada tempat kembali selain hanya pada-MU maaf kan kekeliruan dan dosa-dosa kami dan taufikanlah hati kami untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami dan ibu bapak kami dan supaya kami kerjakan amalan2 sholeh yang engkau sukai dan perbaikilah anak cucu kami sesungguhnya kami bertobat kepada-MU dan kami termasuk hamba-MU yang tunduk dan patuh pada-MU
Amiin
Sabtu, Desember 05, 2009
AL HAMDULILLAH
Ya ALLOH
segala puji bagi-MU
ENGKAU maha pemberi rizki pada hamba2-MU
Hari ini sungguh ku rasakan luar biasa karuniamu padaku
Rasa nikmat saat ku menyantap menu makanan hari ini sungguh tak dapat ku lukiskan dengan kata2
Syukurku pada-MU hari ini ya ALLOH
AL HAMDULILLAH
Masih Aneh dengan Kediamanku
Benar
sungguh aku belum mengerti dengan batasan diamku
Apakah diamku itu harus selalu mendengar tanpa saran dan kritik atau diam dengan segala keluhan dan hal sepele yang tak ada manfaatnya untuk diucapkan seperti mengeluh sakit,cucian banyak,anak2 susah diberi tahu
Ehm...
nampaknya itu dah keyakinanku saat ini ya itu
jadi memang aku harus buang kebiasaan burukku mengeluh dan cerewet ini itu
Oke
aku akan terus berusaha
Restui aku ya robby aku jalankan perintahmu dengan sekuat tenagaku sisa hidupku ini hanya untuk-MU ALLOH aku rela lepaskan dan tinggal kan segalanya untuk-MU
Keihklasan menerima segala sesuatu yang tidak ku suka memang sangat sulit tapi aku harus lakukan karena sembah baktiku untuk-MU YA AWALU YA AKHIRU YA QOFUR
Ya ALLOH aku mohon restu dan hidayah-MU untuk istikomah dalam ibadahku satu ini
Jumat, Desember 04, 2009
Batasan Diamku
Sesaat setelah kau tinggalkanku menuju peraduanmu aku tertegun dalam alam pikiranku sendiri
Sempat terpikir olehku akan batasan diamku padamu
Sementara aku tak kuasa menguarakan ini padamu sama halnya dengan pilihan kediamanku kemarin
Aku hanya yakin aku akan bisa mengerti dan pahami batasan itu entah kapan aku tak tahu
Pagi di Ujung Daun
Malam mulai merayap menuju pagi
Matahari tanpa malu-malu lagi menunjukkan sinarnya
Kicauan burung terdengar merdu menbuka lembaran baru dalam hidupku hari ini
Kucoba memaknai setiap helaan per helaan nafasku yang terasa agak berbeda dari biasanya entah kenapa perasaan itu menuntunku menuju mintu keluar rumah
Sejenak aku tertegun pada pohon talok di depanku yang sudah berbuah ratusan bahkan ribuan buah
Semenjak aku tinggal di sini pohon talok itu seolah sudah jadi bagian dari jiwaku
Setiap daun yang jatuh seojah jiwaku merasakan getaran daun itu menyentuh tanah dan aku seolah ikut merasakan betapa sulit daun itu berpisah dari tangkainya
Tapi mereka terima itu sebagai takdir bagi mereka begitu pula harusnya aku mensikapi semua kenyataan dalam warna hidupku
Semoga cerita pagi ini membawa kekuatan bagi batin ini untuk selalu kuat dan tegar dalam pilihan diamku kemarin meski harus tetap bersama dalam ketidakpastian
Huallahua'lam
Kamis, Desember 03, 2009
kehilangan
rasanya memang sedih kalau harus kehilangan sesuatu yang sangat kita sukai atau sesuatu yang sangat berarti bagi kita
kesedihan yang kita alami membuat kita kehilangan banyak energi karena yang sia-sia
mungkin bagi sebagian orang menganggap itu wajar karena merupakan respont emosi yang harus disalurkan
tetapi ada hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kesedihan itu secara kontruktif dan religius
yaitu dengan menganggap bahwa kehilangan itu adalah hal manusiawi
dan tanamkan pada hati kita bahwa sesuatu yang pergi dari kita belum tentu yang tebaik yang pantas kita miliki
karena ALLOH memberikan apa yang kita butuhkan bukan sesuatu yang kita inginkan
dengan menjadikan hal itu sebagai keyakinan kita maka segala bentuk pertolongan ALLOH akan datang dari segala penjuru untuh hambanya yang yakin dengan keputusan yang telah ditetapkan-NYA pasti terbaik bagi hambanya
huallahua'lam
kemarin sore ada tamu berkunjung kerumah dan seperti biasa tamu itu custemer suamiku
dan sore itu suamiku sedang pergi untuk keperluan pekerjaanya
akhirnya aku yang temui tamu itu dan setelah berbicara secukupnya tentang keperluan dia, dia mohon pamit dan permisi pulang
ketika ku lihat customer suamiku itu pulang terbesit keanehan pada customer itu dia adalah seorang nenek dengan pakaian kusut rambut kumal dan memiliki suara lirih nyaris tak ku dengar
sampai saat ini aku masih menyimpan misteri dengan nenek itu tapi aku belum menemukan jawaban akan keanehan itu
hari ini kata nenek itu akan kembali kerumah dan aku akan cari tahu lagi tentang nenek itu
dan dugaan sementaraku nenek itu suruhan ALLOH untuk menguji tingkat keimanan dalam jiwaku dan suamiku
semoga aku dan suamiku bisa memperlakukan nenek ini sebaik-baiknya
amiin ya robala'lamin
ku pilih diam
kemarin malam aku sudah buat tulisan ku pilih diam tapi sayang tulisan itu lenyap entah kenapa aku tidak tahu
dan sekarang ku coba mengingat-ingat tulisan itu untuk aku posting kan di blogku
sayangnya aku sudah tidak mampu mengingat tulisan itu secara detail dari paragraf ke paragraf
apa boleh buat aku hanya bisa mengingat inti dari tulisan itu
kuputuskan untuk diam karena aku tidak ingin menjadi sebab kehancuranmu dan biarlah semua rasa yang kurasakan untukmu tak jauh berbeda apa pun bentuk rasa itu
dan biarah semua itu lelap dalam jiwa ku hanyut dalam kesendirianku serta selamat dalam ihklasku
biarkan semua rasa ini diam dan terendap dalam sukmaku
dan aku akan tetap bersamamu meski harus diam
itulah inti dari tulisanku itu meski tak sebagus bunga ku merasa lega karenanya
Rabu, Desember 02, 2009
Selasa, Desember 01, 2009
PENGENDALI JIWA
Tepat 1 desember 2009 aku melihat ada perubahan pada jiwaku
Aku terlihat begitu cantik dan anggun dengan baju dan riasan wajah bernuansa coklat tanah
Jiwaku merona seolah tersipu pada kenyataan
Tapi ku kunci ketersipuan itu dalam tangis kepasrahan
Mungkin ada kebanggaan tak sadar di sana,
karenanya ku jadikan tangis kepasrahan sebagai pengendali gelora jiwa
Biarlah semua ada dan ketiadaan kurasakan tak jauh beda
Sabtu, Oktober 24, 2009
Langganan:
Postingan (Atom)